Webinar

Workshop Webinar

Tema:

Covid 19 dan Dampaknya dalam  Pemanfaatan  Sumber Daya Alamdi Lansekap Lariang

Narasumber :

ABDUL RAHMAN, S.Hut

Kepala KPH Kulawi

Webinar ini akan di laksanakan pada :

Hari/Tgl : Selasa, 27 Oktober 2020
Waktu : 09.30 – 12.00 Wita
Tempat : Zoom Webinaroa

Latar belakang
Pasca bencana alam gempa bumi, tsunami dan liquifaksi di Sulawesi Tengah pada akhir September 2018 yang lalu, telah mempengaruhi kegiatan mata pencaharian masyarakat terdampak. Sebagian besar masyarakat terdampak, berada di desa sasaran program “Green Livelihoods Alliance” Lariang landscape dan rata-rata mereka adalah petani pekebun.Masa recovery belum selesai akibat bencana gempa bumi,pendemi virus Covid-19 melanda seluruh dunia tidak terkecuali Indonesia.

Dampak lingkungan ditengah pandemi Covid-19 menjadi salah satu isu yang sering diperbincangkan, selain dampak ekonomi dan sosial, wabah ini juga memberikan dampak terhadap lingkungan dan pemanfaatan sumber daya alam menjadi sangat penting sekaligus rentan bermasalah pada situasi bencana, termasuk bencana wabah penyakit seperti pandemi COVID-19.

Pola pemanfaatan sumber daya alam mengindikasikan pada ketersediaan akses terhadap sumber –sumber penghidupan masyarakat sehingga dapat memenuhi kebutuhan dasar. Pandemi virus Covid-19 membawa dampak yang luas bagi kehidupan masyarakat tidak terkecuali masyarakat desa. Akibat Covid 19 tidak hanya menyebabkan permasalahan ekonomi, tapi juga berpotensi mengarah pada krisis dan degradasi pada kawasan hutan .

Tindakan untuk menghadapi dampak dari virus Covid-19 dalam konteks pengelolaan sumber daya alam adalah melakukan antisipasi dan mitigasi khususnya di wilayah desa yang menjadi lokus program “Green Livelihoods Alliance” di lansekap Lariang.
Sejak kasus Covid-19 meningkat berbagai permasalahan sosial dan ekonomi muncul di tengah masyarakat. Tak dapat dipungkiri jika Covid-19 telah hampir melumpuhkan kondisi sosial ekonomi masyarakat Sulawesi Tengah khususnya masyarakat di pedesaan di lansekap Lariang yang mengalami peningkatan tekanan ekonomi dan dipaksa untuk bergantung pada alam untuk makanan dan pendapatan.
Wabah Pandemi Covid 19 yang juga melanda wilayah lansekap Lariang (Kab.Poso dan Kab Sigi) telah memberikan dampak baik secara sosial,ekonomi,lingkungan serta kebijakan pada level pemerintahan yang tentunya menimbulkan berbagai ragam perspektif terhadap penanganan covid 19

Kondisi demikian bukan tak mungkin menyebabkan terjadinya eksploitasi yang meningkat dan bisa juga sebaliknya jika pemanfaatan sumberdaya alam yang dimiliki dapat dimanfaatkan dan dikelola secara berkelanjutan. Berkaitan dengan hal itu maka perlu kiranya seluruh pemangku kepentingan bersama-sama melakukan langkah-langkah preventif atau mitigasi dalam pemanfaatan sumberdaya hutan dimasa-masa pandemi seperti saat sekarang ini.

Tujuan
Tujuan Webinar Covid 19 dan Dampaknya dalam Pemanfaatan Sumber Daya Alam
di Lansekap Lariang adalah.
1. Berbagi informasi terkait Covid 19 dan Dampaknya dalam Pemanfaatan Sumber Daya Alam di Lansekap Lariang
2. Pentingnya membangun koloborasi strategis terkait upaya preventif dan mitigasi dampak pemanfaatan sumberdaya alam dimasa pandemi covid-19.

Hasil yang diharapkan
Adapun hasil yang diharapkan dari webinar Covid 19 dan Dampaknya dalam Pemanfaatan Sumber Daya Alam di Lansekap Lariang adalah:
1. Adanya strategi mitigasi komunitas dan pemanfaatan sumberdaya alam dimasa pandemi covid-19 di wilayah landsekap Lariang

2. Adanya koloborasi strategis dalam upaya mitigasi dan preventif dalam Covid 19 dan Dampaknya dalam Pemanfaatan Sumber Daya Alam di Lansekap Lariang

Waktu
Hari/Tgl : Selasa 27 , Oktober 2020
Waktu : 09.30 – 12.00 Wita
Tempat :Zoom Webinaroa

Narasumber
1. Abdul Rahman, S.Hut (Kepala KPH Kulawi)
2. DR Golar S.Hut, MS.i (Akademisi Fakultas Kehutanan Untad)
3. Saiful Taslim (Konsorsium SIKLUS)
4. Rukmini Toheke Perempuan adat Kulawi

Moderator :
Rifai Lahamu

Kontak Person
Subarkah :0811459175
Email:roasulteng14@gmail.com

Penyelenggara

Kegiatan ini
diselenggarakan oleh Konsorsium Relawan untuk Orang dan Alam (ROA) atas
dukungan NTFEP Indonesia serta Green Livelihoods Alliance yang bekerja di
Landscape Lariang Kabupaten Poso Sulawesi Tengah dalam program Inclusive and Sustainable Lariang Landscape,
Central Sulawesi