United Nations Development Programme (UNDP) atau Badan PBB untuk Pembangunan bekerjasama dengan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Relawan untuk Orang dan Alam (ROA) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), Rabu (5/12/2018) melaksankan pelatihan keselamatan kerja bagi peserta padat karya atau penerima manfaat bantuan langsung tunai (BLT) Desa Lolu, Kecamatan Sigi Biromaru, Kabupaten Sigi.
100 peserta padat karya Desa Lolu yang bekerja kurang lebih tiga pekan, telah membersihkan kurang lebih 100 unit rumah yang hancur, rusak berat maupun rusak ringgan.
Koordinator program padat karya desa Lolu, Rizal, SP dalam kesempatan tersebut mengatakan, dalam melaksanakan pekerjaan dilapangan, semua peserta harus mentaati aturan keselamatan kerja yang sebelumnya telah disampaikan.
Selain itu, Rizal juga mengingatkan kepada seluruh penerima manfaat padat karya agar saat bekerja selalu mengunakan perlengkapan kerja seperti helm, rompi, sepatu both, sarung tangan dan kaca mata. Peringatan tersebut harus dilaksanakan sebab setiap hari peserta padat karya berada disekitar puing-puing bangunan rumah.
Ditempat yang sama, Kepala Desa Lolu, Tarmin Haero mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan UNDP dan ROA.
Menurutnya, program padat karya yang dilaksanakan di desa Lolu memberikan banyak banfaat bagi warganya, terutama dari sisi pendatapan mengingat sebagian besar warga Lolu kehilangan mata pencaharian pasca gempa yang tejadi September lalu.
Manfaat lain yang diperoleh dari program padat karya kata Tarmin, masyarakat bisa terbantu membersihkan puing-puing bangunan rumah yang hancur maupun rusak berat, sehingga mereka bisa membangun kembali rumah di lokasi sendiri.
“Program ini sangat memberikan manfaat kepada warga kami. Selain itu kegiatan pelatihan keselamatan kerja juga penting dilakukan agar para penerima manfaat bisa mengetahui hal-hal apa saja yang harus mereka lakukan agar terhindar dari kecelakaan kerja,”
ujarnya.***