Webinar Kabar Lariang
Tema:
Menjaga Ketahanan Pangan dari Sisi Kebijakan, Peran Perempuan dan Kearifan Lokal Serta Hutan sebagai Penyedia Pangan
Moderator
JUSUPTA TARIGAN
Direktur NTFP-EP Indonesia
Narasumber :
RAHMAD IQBAL NURKHALISH
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Sigi
Adaptasi ketahanan pangan akibat Covid 19 Kabupaten Sigi
KRISTINA SISILIA BOKA
Peran Perempuan dalam Sistem Ketahanan Pangan
DESMON RIHA
Konsorsium SIKLUS
Pampa, Sistem Ketahanan Pangan Lokal di Desa
Dr. Ir. ADAM MALIK, M.Sc.
Dekan Fakultas Kehutanan UNTAD
Hutan Penyedia Ketahanan Pangan
Webinar ini telah di laksanakan pada :
Hari/Tanggal : Selasa, 9 Juni 2020
Waktu : 10.00 – 12.00 Wita
Via : Zoom Cloud Meeting Online
Pengantar
Pangan adalah kebutuhan dasar manusia yang paling utama dan merupakan hak asasi setiap orang. Mengingat pentingnya memenuhi kebutuhan pangan, maka setiap negara melalui pemerintah wajib mendahulukan pembangunan ketahanan pahan sebagai landasan bagi pembangunan sektor lain.
Fakta ini sesuai dengan yang tercantum dalam undang-udang Nomor 12 Tahun 2012 yang mengartikan ketahanan pangan sebagai kondisi terpenuhinya pangan bagi rumah tangga yang tercermin dari tersedianya pangan yang cukup baik jumlah, mutu, aman, merata dan terjangkau.
Pentingnya ketersediaan pangan lokal dengan mendorong perempuan sebagai penjaga pangan mesti diberikan penguatan kapasitas yang kelak penting bagi ketahanan pangan, terutama ditingkat keluarga.
Hal ini sesuai dengan instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 1 Tahun 2020, pemerintah daerah melakukan penangangan dampak ekonomi melalui pengadaan bahan pangan dan kebutuhan pokok dalam rangka menjaga ketahanan pangan daerah dan menekan dampak panic buying.
Namun demikian, gerakan ini bukan tanpa tantangan, karena pada aspek produksi pangan masih memiliki banyak perbedaan pandangan.
Salah satu pola yang sudah turun temurun di komunitas lokal (Kulawi) dalam konteks ketahanan pangan di kenal dengan istilah Pampa. Pampa adalah satu kearifan lokal dalam mejaga ketahanan pangan keluarga, Pampa merupakan wujud dan upaya dalam mendukung ketahanan pangan.
Kelompok perempuan adalah kelompok yang memiliki kemampuan untuk mengaksesnya dan mengelolanya untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga. Peran perempuan sebagai penjaga ketahanan pangan keluarga menjadi sangat penting artinya untuk menghadapi tantangan tersebut.
Sehingga pada akhirnya terwujud keluarga petani yang sejahtera dan ketahanan pangan yang kuat.
Melalui program Green Livelihoods Alliance Indonesia Inclusive and Sustainable Lariang landscape di wilayah Kabupaten Sigi dan Poso, Konsorsium SIKLUS dan Konsorsium ROA bekerjasama dengan NTFP-EP Indonesia akan melaksanakan diskusi webinar Pengelolaan berkelanjutan Lansekap DAS Lariang dalam konteks ketahanan pangan.
Simak dan Gabung dalam diskusi webinar yang diselenggarakan oleh NTFP-EP Indonesia, Konsorsium SIKLUS dan Konsorsium ROA melalui program Green Livelihood Alliance (GLA).